Suatu hari, saya sangat menyukai sesuatu. Sesuatu itu adalah yang menjadi harapan saya untuk bisa belajar dan memahami arti kehidupan. Apa sesuatu itu? CINTA.... hhmmmm postingan pertama mengenai cinta nih. :-)
CINTA, CINTA, dan CINTA
Rasa cinta itu busyet sangat indah, tapi rasa ini bisa melupakan kita terhadap sesuatu yang menjadi kewajiban kita. Betul ga ya? itu sih yang bikin saya Cinta. Cinta sama siapa yan? Cinta saya ini beda, kalau buat Anak Desa seperti saya yang baru berusia seumur jagung ini. Cintanya bukan ke seorang wanita, tapi ke sesuatu hal yang membuat wanita bersedia mendapingi kita. Apaan Dong?
Sahabat tahu Wordpress? Ya, aplikasi manajemen konten atau bahasa Bloggernya CMS (Content Management System) inilah yang membuat saya jatuh cinta. Mungkin kegagalan Cinta saya bisa diterapkan kesebuah wanita, tapi caranya ya. Walaupun berbeda antara barang mati sama yang hidup.
Saya menaruh harapan besar untuk bisa berdampingan dengan Wordpress, dimana aktivitas blogging saya bisa lancar bersama Wordpress. Begitu juga yang diceritakan teman saya, dia berharap bisa berdampingan dengan Wanita yang di Cintainya. Sesuatu hal membuat saya harus harus patah hati, yaitu dalam hal keuangan. Bisa dibilang adalah Wordpress adalah tipe CMS yang matrealistis, begitu juga Wanita yang sahabat saya idamkan.
Apapun telah saya berikan untuk mendapatkan perhatian Wordpress, belajar menghabiskan waktu, Bolos sekolah, semalam di Warnet, sampai Uang jajan saat itu saya habiskan hanya untuk mendapatkan timbal balik dari Wordpress. Tapi apa hasilnya, Wordpress tak berpihak kepada saya. Saya hanya menjadi korban kegilaan Cinta saya terhadap Wordpress yang kata orang-orang bisa sangat membantun kita dalam aktifvitas Blogging. Saya tercampakkan, saya tidak mendapat respon dan sampai saya bilang Wordpress Bukan Untuk Saya!
Sesuatu yang kita anggap baik belum tentu baik buat kita, begitu juga sesuatu yang menurut kita buruk, belum tentu itu buruk buat kita. Itulah janji Tuhan kepada mahluknya. Rasa malas untuk blogging pun singgah, Online males, blog walking apa lagi sampai saya menemukan Cara Menghilangkan Rasa Malas.
Kurang lebih rasa yang saya alami untuk Wordpress sama seperti sahabat saya yang sedang patah hati sama seorang wanita. Dia jadi malas bekerja, malas menciptakan ide, malas membuat gagasan gila, sampai yang paling parah dia bilang Malas Bercinta sama Wanita... Aduh... ngeri nih...
Sayapun ucapkan sama teman saya. Mungkin saja itu hal yang terbaik bagi Tuhan buat kita, coba bayangkan kalau dia sampai terus mengejar cintanya sama wanita itu. Sudah Matre, Gayanya ingin seperti orang kaya, sombong, dan lebih parah tidak rajin menabung. Bukannya cinta membutuhkan pengorbanan? memang perlu pengorbanan, tapi kalau pengorbanan kita dimanfaatkan hanya untuk kesenangan belaka tanpa timbal balik percuma kan. Seperti saya pernah membeli hosting plus domain, belajar sana-sini untuk bisa berdampingan dengan wordpress tapi apa yang dihasilkan? Semuanya tidak sesuai harapan. dan sampai yang tulus dan menerima saya apa adanya untuk memuaskan hasrat blogging pun datang juga. Inilah blog Anak Desa, blogger.com memberikan apa yang saya inginkan. Mengorbankan 75 ribu untuk beli domain, dan hasilnya bisa Onfire dan bertarung di Search engine. hehehe... apa hubungannya?
Tuhan memberikan jalan yang terbaik bagi mahluknya walaupun itu sangat menyedihkan. Berpikir positif untuk kegagalan itu sangat perlu kita tanamkan dalam-dalam di pikiran kita. Ini agar membuat kita tidak pernah menyerah mengejar harapan yang kita inginkan. Terus berusaha dan belajar apa kesalahan kita sampai kita gagal mencapai apa yang kita inginkan.
Dan tidak lama, setelah patah hati. Sahabat sayapun diberikan petunjuk dan kembali semangat mengejar Cinta barunya. Sesuai harapan sih walaupun tampilannya tak secantik yang pertama. Dan, dengan niat ingin merubah kehidupan dan dengan atas Ibadah, teman saya sekarang langgeng dan sudah mencapai ke jenjang yang serius.
Begitu juga saya, cinta ditolak pikiran gila bertindak. Ya, masih ada fasilitas yang terbaik. Masih ada yang lebih baik, walaupun tampilannya tidak sebagus yang saya inginkan. Anda bisa lihat Blog ini, tampilan kucel dekil dan sangat sederhana. Tidak sebagus blog-blog yang berplatform Wordpress. Tapi hati ini tetap sehati dengan blogspot.com atau blogger.com. Semoga langgeng buat saya dan sahabat saya dengan wanita penggantinya... hihihi....
Nah kapan nih Anak Desa punya wanita? Insya Allah, bisa secepatnya. Dalam proses perjuangan dan pengorbanan. Dan mudah-mudahan tidak hanya menghasilkan rasa cinta tapi rasa sayang.... beuh... Gubrak...
Jadi, sesuatu kegagalan yang kita dapatkan adalah sesuatu hal yang baik untuk mendapatkan hal yang lebih baik. Asalkan kita mempelajari kenapa kita sampai gagal, kalau males belajar? Pantesnya nyebur laut aja... hehehe.... Gimana menurut anda apakah Anak Desa ngerti akan Cinta?
Ditunggu komentarnya ya!
2 komentar:
Apapun CMSnya selama bisa tetap semangat blogging sah sah saja mas :D be spirit to blogging again mas :D
Hmm.. Makasih dan mampir Mas... Saya sangat setuju sebagai penyemangat blogging adalah menguasai CMS yang sudah dikuasai dalam penggunaannya... Walaupun terkadang ingin selalu CMS-CMS yang baru... :D
Poskan Komentar